Bulan Rabiul awwal identik dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal dengan Maulid Nabi. Peringatan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul awwal yang tahun ini bertepatan dengan 16 September 2024. Peringatan tersebut disambut gembira umat Islam di seluruh dunia sebagai simbol terbitnya fajar budi pekerti dan nilai-nilai luhur kemanusiaan, serta keilahian.
peringatan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh umat Muslim sejak tahun kedua hijriyah. Kala itu, sosok berpengaruh pada masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, Khaizuran, datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.
Peringatan Maulid Nabi juga merupakan bentuk kecintaan umat Islam atas anugrah datangnya manusia paling sempurna di muka Bumi ini yang membawa risalah dari Allah SWT bagi manusia. Ekspresi itu pun diwujudkan dalam berbagai acara di Aceh, seperti pembacaan Barzanji/ dikee (riwayat hidup Rasulullah/ shalawat dan zikir).
Perayaan maulid tingkat kecamatan Nurussalam yang berlangsung di mesjid Jami’ Al ikhlas Nurussalam Bagok Aceh Timur sangat meriah, Dalam perayaan maulid, momen ini menjadi sakral bagi masyarakat Aceh yang dalam kehidupannya sehari-hari melekat dengan nilai adat dan budaya. Maka tak heran apabila memasuki bulan Rabiul Awal, perayaan maulid Nabi terlihat sangat meriah. Baik di Aceh timur maupun sepropinsi pada umumnya.
Peringatan maulid tingkat kecamatan Nurussalam tahun ini di di mesjid kecamatan yaitu mesjid Al ikhlas Nurussalam yang bertepatan dengan hari Selasa 13 rabiul awal 1446H / 17 Juli 2024. Peringatan maulid nabi tingkat kecamatan Nurussalam berkat kerjasama antara panitia mesjid dengan muspika plus kecamatan Nurussalam. Para Geusyik Se kecamatan Nurussalam Serta lembaga pendidikan lainnya yang ada di kecamatan Nurussalam.
Disamping perayaan maulid juga menjamu serta memberikan santunan kepada anak yatim piatu Se kecamatan Nurussalam yang dibawa langsung Oleh para Geusyik masing masing Gampong dalam kecamatan Nurussalam.
Menurut camat Nurussalam bapak muzakkir: ada 4 makna peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
1. Nilai spiritual
Setiap umat Muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada Rasulullah dengan peringatan Maulid. Luapan kegembiraan itu merupakan cerminan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam. Dengan memperingati Maulid, secara tidak langsung akan mengingatkan kita dengan perintah bershalawat kepada Rasulullah seperti yang diserukan Allah SWT dan.para malaikat.
2. Nilai moral
Nilai moral juga dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Ikut mempraktikkan sifat-sifat terpuji Rasulullah adalah salah satu tujuan dari diutusnya Beliau. Dengan ikut serta dalam peringatan Maulid Nabi, kita juga bisa mendapatkan nasehat dan pengarahan dari para ulama agar kita selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama.
3. Nilai sosial
Memuliakan dan memberikan jamuan makanan para tamu terutama dari golongan fakir miskin dalam acara peringatan Maulid Nabi merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini juga sangat dianjurkan oleh agama karena memiliki nilai sosial yang tinggi.
4. Nilai persatuan
Peringatan Maulid Nabi juga secara tidak langsung menjalin rasa persatuan ketika umat Muslim berkumpul bersama untuk bershalawat maupun berdzikir.
Muzakkir, camat Nurussalam juga menjelaskan bahwa: Menurut sebuah kisah, kala itu Shalahuddin al-Ayyubi mengumpulkan umat Muslim untuk memperingati Maulid Nabi. Hal itu dilakukan oleh panglima Islam itu dengan tujuan untuk memperkuat rasa solid dan persatuan pasukan Islam dalam menghadapi Perang Salib pada zaman itu.