Muhammad Husein, S. Kom selaku Duta digital Aceh Timur mengadakan pelatihan jurnalistik bagi Perangkat Desa serta kader digital di Di ruangan Komunitas Digital Desa ( RKDD) Paya Lipah Peureulak, dalam pelatihan tersebut tampak hadir para tokok masyarakat, tokoh pemuda serta kader digital juga perangkat Desa termasuk Geusyik Paya Lipah tersebut.
Pada pelatihan jurnalistik bagi kjader digital hari ini, Duta digital Muhammad Husein mengandeng ketua persatuan Wartawan duta Pena Indonesi yang juga selaku pimpinan Redaksi Media PWDPI Aceh untuk memberikan pelatihan sekaligus mengajarkan cara menulis berita di websitre desa tersebut, Operator desa yang juga kader Digital Desa paya Lipah Peureulak yang bernama syafrizal dengan tekun dan cermat mendengar arahan serta petunjuk cara menulis berita di website, Dalam penulisan berita yang baik harus mengikuti prinsip dasar yang mengacu pada Rumus mengikuti prinsip dasar 5W 1H, yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Setiap pertanyaan ini harus dijawab dalam penulisan berita guna memberikan gambaran lengkap dan detail tentang peristiwa yang sedang terjadi.
Tarmizi selaku Pimpinan redaksi Media PWDPI Aceh Juga menjelaskan tentang Kode etik Jurnalistik.
Kode etik jurnalistik adalah etika profesi wartawan. Ciri utama wartawan profesional yaitu menaati kode etik, sebagaimana halnya dokter, pengacara, dan kaum profesional lain yang memiliki dan menaati kode etik. Dosen STIS Dayah Amal Ini juga menjelaskan tentang ringkasan ringkasan kode etik jurnalistik, diantaranya adalah :
Setelah mempresentasikan dan menerangkan tentang kode etik dan elemen jurnalistik. M. Husen Duta Digital Aceh Timur serta Tarmizi dari Media PWDPI, menuntun dan mengajarkan syafrizal untuk praktek menulis berita di Website,, Alhamdul;illah kader digital asal paya Lipah peureulak ini sangat telaten dan cermat sehingga dapat menulis berita serta mempublish / tayang ke natizen.
Sementara itu, Geusyik Ismail yang memimpin Desa paya Lipah sangat senang diadakannya pelatihan serta praktek jurnalis di desanya,